JONGKO JOYO BOYO

Syair Ronggowarsito
Nostradamus van Java JONGKO JOYO BOYO

Iki sing dadi tandane zaman kolobendu
Ini yang menjadi tanda zaman kehancuran

1. Lindu ping pitu sedino
Gempa bumi 7 x sehari

2. Lemah bengkah
Tanah pecah merekah


3. Manungsa pating galuruh, akeh kang nandang lara
Manusia berguguran, banyak yang ditimpa sakit

4. Pagebluk rupo-rupo
Bencana bermacam-macam

5. Mung setitik sing mari akeh-akehe pada mati
Hanya sedikit yang sembuh kebanyakan meninggal

Zaman kalabendu iku wiwit yen
Zaman ini ditandai dengan

1. Wis ana kreto mlaku tampo jaran
Sudah ada kereta yang berjalan tanpa kuda

2. Tanah jawa kalungan wesi
Tanah Jawa dikelilingi besi (Rel kereta)

3. Prau mlaku ing nduwur awang-awang
Perahu berjalan di atas awan melayang layang

4. Kali ilang kedunge
Sungai kehilangan danaunya

5. Pasar ilang kumandange
Pasar kehilangan keramaiannya

6. Wong nemoni wolak-walik ing zaman
Manusia menemukan jaman yang terbolak-balik

7. Jaran doyan sambel
Kuda doyan makan sambal

8. Wong wadon menganggo lanang
Orang perempuan mempergunakan busana laki-laki

Zaman kalabendu iku koyo-koyo zaman kasukan, zaman kanikmatan donya, nanging zaman iku sabenere zaman ajur lan bubrahing donya.
Zaman kalabendu itu seperti jaman yang menyenangkan, jaman kenikmatan dunia, tetapi jaman itu sebenarnya jaman kehancuran dan berantakannya dunia

1. Mulane akeh bapak lali anak
Oleh sebab itu banyak bapak lupa sama anaknya

2. Akeh anak wani ngalawan ibu lan nantang bapak
Banyak anak yang berani melawan ibu dan menantang bapaknya

3. Sedulur pada cidro cinidro
Sesama saudara saling berkelahi

4. Wong wadon ilang kawirangane, wong lanang ilang kaprawirane
Perempuan kehilangan rasa malunya, Laki-laki kehilangan rasa kejantanannya

5. Akeh wong lanang ora duwe bojo
Banyak laki laki tidak punya istri
Banyak perempuan yang tidak setia pada suaminya
Banyak ibu yang menjual anaknya
Banyak perempuan yang menjual dirinya9. Akeh wong ijol bojo
Banyak orang yang tukar menukar pasangan
Sering terjadi hujan salah musim
Banyak Perawan Tua
Banyak janda yang melahirkan anak13. Akeh jabang bayi nggoleki bapake
Banyak bayi yang lahir tanpa bapak
Perempuan melamar laki-laki
Laki-laki merendahkan derajatnya sendiri
Banyak anak lahir di luar nikah17. Rondo murah regane
Janda murah harganya
Janda nilainya hanya satu sen untuk dua
Perawan nilainya dua sen untuk dua
Duda berharga 9 orangZamane zaman edan
Zamannya zaman gila/sinting
Perempuan menunggang Kuda
Laki-laki berpangku tangan
Orang yang benar cuma bisa bengong4. Wong salah bungah-bungah
Orang yang melakukan kesalahan berpesta pora
Orang baik di singkirkan
Orang yang kelakuannya bejat malah punya jabatan tinggi
Banyak komentar yang tidak ada isinya (omong kosong)8. Wong salah dianggap bener
Orang salah dianggap benar
Orang tidak bersalah tidak boleh bicara
Orang mulia dipenjara
Yang salah mulia, yang jujur hancur12. Para laku dagang akeh sing keplanggrang
Pedagang banyak yang curang
Orang berjudi semakin menjadi
Lupa anak dan pasangan, lupa tetangga dan teman
Uang dan keringat hanya untuk berjudi16. Kertu gede dibukake, ngguyu pating cekakak
Kartu besar dibuka, tertawa terbahak-bahak
Tapi waktu pulang main kantongnya kosong
Denger anak istri nangis tidak digubrisAbote koyo ngopo sa bisa-bisane aja nganti wong kelut, keliring zaman kalabendu iku.
Berat seperti apapun jangan sampai kalut, atau ebih tepatnya, seberat apapun jangan sampai ikut larut dalam warna-warni zaman kalabendu.Amargo zaman iku bakal sirno lan gantine joiku zaman ratu adil, zaman kamulyan. Mula sing tatag, sing tabah, sing kukuh, jo kepranan ombyaking zaman. Entenana zamanne kamulyan zamaning ratu adil.
Sebab jaman itu bakal sirna dan diganti dengan jaman Ratu adil, jaman kemuliaan, karena itu yang tegar, yang tabah, yang kokoh, Jangan melakukan hal bodoh. Tunggulah jaman kemuliaan jamannya Ratu adil.<p

Leave a comment