Syair-syair ini

ranting-ranting renungan menyuburkan pikiran
cabang-cabang pikiran mengolah kata-kata
bekerja adalah buah keduanya
tapi
menulis bisa jadi awal segalanya

______________

marah lalu mampet – 4 agustus 1997 – 22.35

manusia dilahirkan cerdas, tapi belum tentu cerdas
hidup masih mendewakan uang
padahal bumi adalah kekayaan
dan akal adalah alat

tapi teknologi melaju kencang
dan manusia tertinggal jauh
sambil menyeret sobekan-sobekan hatinya
mengacak-acak nuraninya

aku menjadi manusia modern
yang butuh duit – kesenangan – kenyamanan
tapi kutolak mentah-mentah duit
kalau dia menjadi tuhan

karena bumi – alam – manusia adalah mulia

________

produk-produk bau – 29 september 1997 – 11.12

aku dan kita adalah produk
perasaan dan saringan
kucelnya peradaban
kotornya kekuasaan
dan produk punya label di dahinya
melekat tak terbantahkan
mengatur, menuntun…..semua
sekaligus membentuk hati dan otak
pada mata dia sinis
pada telinga dia licik

karena orde baru – bau
papan nama kita pun – bau

________

suaka margasatwa – 12 – 14 mei 1997 – kerusuhan!!

gajah-gajah berebut makan
pelanduk tak berdaya
tak bisa apa-apa
kambing hitam……
siapa kambing hitam……

putih kelinci baik hati
bertarung dengan musang
dua-duanya mati
dua-duanya mati

kumbang kecil berkeliaran
menantang cari lawan
lalu lekas-lekas terbang

dua-duanya mati…..
dua-duanya mati…..

________

bergolak meradang – 20 oktober 1997 – 14.21

bahkan tank bukan lawan kami
apalagi ribuan pasukan dengan senjata
dan rantai di kepala kami
dan besi-besi pengendali di tubuh mereka

karena hanya ideologi sesat musuh kami
dan kekuasaan jahat, jejak darah kami tinggalkan

kenapa harus kami?
karena hanya tumbuhan hijau dan segar
yang menyehatkan
tapi kita lupa sesuatu
akar-akar itu…..
CABUT!!!

sebelum kami bergolak meradang….

________

buang air besar – 21 mei 1997 – 22.40

tambah banyak orang susah
minum dari air bumi
makan karena sisa-sisa
yang busuk harus dibuang

cerdik-licik-pikir-picik
teknologi tanpa hati
mendingan bersama-sama
buang air besar

________

DIJUAL! kuasa – november 1997 – dini hari

marilah-mari mana uangmu
aku punya barang bagus
nikmat-aman-ayem
bukan kondom….bukan
sejenis itu,
disebut orang : kekuasaan

marilah-mari mana bualanmu
barang bagus aku punya
kuat-menang-kokoh
sejenis itu,
disebut orang : kekuasaan

apa beda kekuasaan dan liur babi?

________

uang – oktober 1997 – 12.22

world bank – IMF – paris club – CGI – G7 – restrukturisasi – obligasi – deposito – rekapitulasi – indeks – milyar – trilyun – bilyun – saham – fluktuasi – aset – debitor – debt service ratio – break event point – nasabah – suku bunga – likuidasi – letter of intent – devaluasi – kurs – deposan – litigasi – merger – pailit – moneter – komoditas – inflasi – bidder – cash flow – divestasi – tender

sengaja dibikin sulit
biar rakyat jadi awam
dan korupsilah mereka
JANCUK!!

________

perjalanan dunia neraka – 8 oktober 1997 – 21.02

1 ½ jam bermotor
terpampang gambar dan kata
menjual nikmat, merayu dan memikat
iklan-iklan sialan itu……

jahat-jahat sekali
ampuh-ampuh sekali
tatanan peradaban dikoyak-koyak
kaya-cantik-wangi-mulus-mewah-seksi-nyaman
adalah standar manusia

duh, tuhan, malang benar nasibmu
karya agung itu direkayasa
bukan atas kehendakmu

________

indonesia raya kita – 1 januari 1998 – new year’s eve

manusia berperahu di kalimantan
manusia bertani di mana-mana
manusia mendaki di mataram-lombok-papua
manusia berternak di mana-mana
manusia berdagang di jawa-sumatera
manusia nelayan di mana-mana

hanya satu nada
satu lagu
indonesia raya

padamu negeri, jiwa raga kami

________

mengurung burung – 30 april 1998 – 15.25

orang-orang mengurung burung
mengurung nafas mereka
mengurung kepak sayap mereka

penjara bagi hidup mereka
penjara bagi kebebasan mereka

menyesakkan……..sangat

padahal keindahan dan kepintaran
yang orang-orang inginkan
tapi mereka baru saja merampas semuanya

demi nyanyi yang merdu
demi bulu yang indah
demi hobi?

________

buruh – 11 februari 1998 – 07.10

karena manusia adalah mulia sejak lahirnya
sama sekali tidak setara
dengan roda, baut dan colokan listrik

karena hak melekat pada tanggung jawab
dan kewajiban berujung pada tugas

karena bekerja adalah
”ada” dan ”meng-ada”

itulah kenapa
si udin bukan si doggy

________

kalau aku cinta – 3 mei 1999 – mahgrib

kalau aku cinta
aku belum tulus
selama belum jatuh dan sakit

kalau aku cinta
aku belum ikhlas
selama belum rugi dan bangkrut

kalau aku cinta
akau belum jujur
selama belum malu dan kapok

kalau aku cinta
aku belum berani
selama belum gagal dan rapuh

kalau aku cinta
itu pasti berbuah
dan dia merasakannya
sebagai yang tulus-ikhlas-jujur dan berani

________

bapak dan aku – 14 juli 2001 – 22.42

thy will be done on earth
jadilah kehendakMu

terima kasih atas gen-gen baik
yang kamu wariskan

sebagai laki-laki
kamu sama seperti yang lain
sebagai bapak
cintamu pada anak kadang mengalahkan logika dan nalar
sebagai manusia
kamu idealis tapi lemah
sebagai suami
pimpinlah dirimu dulu baru keluarga
sebagai pencari nafkah
kamu ulet dan cerdas

terima kasih atas gen-gen baik
yang kamu wariskan

tuhan, aku berdoa untuk sakit yang dideritanya
untuk cita-citanya dan cintanya pada keluarga

terima kasih engkau sudah menghantarkan jiwanya ke surga

(bapak meninggal jam 04.30, beberapa jam setelah aku mengabarkan kalau kuliahku selesai dan akan wisuda)

________

bersyukur tanpa meminta – 17 maret 2000 – 13.40

aku ingin bisa berdoa
dengan jujur
dengan akrab
tanpa meminta

aku ingin bisa berdoa
dengan santai
dengan tersenyum
tanpa meminta…..apapun!

hanya bersyukur
tentang hidup yang sungguh indah

hanya bersyukur

________

sialan, perutnya robek ditusuk kesombongan –

24 maret 2002 – paskah – 15.00

ini bukan tentang yesus, ini tentang kehidupan
kepalanya disayat-sayat oleh simbol kehormatan
tubuhnya dirajam dan dihajar oleh kekuasaan
tulangnya remuk memikul simbol-simbol

ini bukan tentang yesus, ini tentang peradaban

mukanya ditampar dan diludahi karena berkata jujur
hukumannya adalah mati dan nyawanya dibuat taruhan
karena orang-orang jijik melihatnya
tubuhnya diseret, ditendang dan sekarat karena kebencian

ini bukan tentang yesus, ini tentang manusia

hidupnya dipasrahkan dan mati perlahan-lahan
karena dia percaya
tangisan-tangisan dia lupakan, caci maki dia ampunkan
karena dia cinta

kematian dinikmatinya,
kebangkitan dan kemuliaan adalah jawabannya
karena dia setia

ini bukan tentang yesus, ini tentang kita

lagu ini tentang kita yang mulai rapuh
oleh kehormatan, kekuasaan dan simbol-simbol

lagu ini tentang kita yang terus-menerus memakai topeng

selamat paskah

________

tetaplah jadi rumput – 2 juli 1999 – 03.05

tetaplah jadi rumput
bukan beringin yang menakutkan

tetaplah jadi rumput
bukan beringin yang sombong

rumput tumbuh dimana saja dia suka
tidak menyikut dan menyingkirkan yang lain

rumput sejuk dan sedap dipandang
tidak angker menyeramkan

rumput segar-hijau danmenggairahkan
tidak kusam-kotor dan menyesatkan

bubarkan golkar!

________

mengalami rasa – 3 september 2000 – 19.51

berdendang
bertutur
berceloteh
mencorat-coret
lebih mudah daripada mengalami rasa

merenung dengan sangat tajam
mengingat dengan sangat jujur
menggugat dengan sangat berani

menelisik relung-relung
merangkai emosi
mengalami rasa
merdeka!

________

bermain kelereng – tahun baru 2000

beginilah kehidupan yang selalu aku bayangkan :
sebuah kaca tembus pandang yang maha besar
dengan sekat-sekat rumit di dalamnya
yang juga terbuat dari kaca

manusia adalah kelereng-kelereng kecil
yang berserak kesana-kemari
mengikuti putaran bola kaca besar
mental-menggelinding dan terbentur sekat

setiap benturan dan lompatan adalah masalah-masalah
yang mustahil dihindari
karena hanya kematian yang mengeluarkan kita
dari bola kaca besar

itulah kenapa aku ingin mengalir sebagai kelereng
tidak sedih di kala harus sedih
tidak gembira di kala harus gembira
tidak marah di kala harus marah
tidak mabuk di kala harus mabuk
tidak kosong di kala harus kosong
tidak birahi di kala harus birahi

lalu di mana orang-orang gila, seniman dan kaum musafir?
apa agamanya?

mereka ada di luar sekat-sekat dan lorong-lorong rumit itu
mereka bergerak sendiri
dalam irama yang mengasyikkan
bebas tanpa halangan
menggelinding-berguling-berputar
bebas
sebagaimana kelereng

________

tepuk tangan untuk kehidupan – 2 juni 1999 – 20.10

tepuk tangan untuk kehidupan yang meriah
yang menawarkan mimpi-mimpi
gegap-gempita
ada harga-harga dan label-label
ada tayangan-tayangan semu menakjubkan
ada basa-basi luar biasa
ada kepalsuan-kepalsuan membungkus kenyataan
ada lelucon-lelucon berbuih
ada godaan-godaan memabukkan

tidak seperti di teve
kita adalah penonton sekaligus pemain

hadiah-hadiah ditawarkan
tapi aku harus menghancurkan teve itu
atau semua orang akan bertepuk tangan padaku
karena kebodohan dan nyaliku yang kecil

________

bau amis darah – 7 maret 2000 – 12.02

ada yang tangannya berlumuran darah
karena terlalu sering membunuh
di depan kamera dan corong radio
tangannya dicuci tanpa malu-malu

ada yang mulutnya berbau amis
karena terlalu sering menghasut orang
di atas mimbar, di depan spanduk
mulutnya berkumur
uang recehan

ada yang otaknya keruh berdenyut-denyut
karena terlalu sering bernafsu merusak
menulis, membuat buku dan bercinta
separoh badannya lumpuh – bicaranya gagu

heran
masih ada saja orang-orang yang loyal-setia

________

pecundang berdasi – 4 september 2000 – 21.42

reformasi sudah terbayar
bukan dengan perubahan, tapi kekacauan
apa yang diteriakkan mahasiswa di jalan-jalan
dikampus, di kampung, di kamar kost
dirampas, dirampok dan direkayasa
oleh pecundang-pecundang berdasi
yang berbicara di teve, di koran, di radio
berbicara atas nama reformasi
padahal mencari posisi
mengincar harta, demi anak-istri, demi sesuap nasi
sia-sia….
darah, keringat dan air mata
hanya senyum palsu imbalannya
hanya koar-koar di mimbar upahnya

untunglah suara mahasiswa tidak berpamrih
jalan-jalan akan tetap kami penuhi
karena reformasi adalah mimpi kami

________

di bawah kaki roro anteng dan joko seger – bromo, 1 juni 2002

aku belajar tentang tunduk pada alam
patuh dan taat pada adat dan kebiasaan
takut pada kuasa gusti
hormat dan sayang pada kawan sesama

di bawah barisan perkasa
bromo-batok-widodaren
alam mengingatkanku
tentang kekuatan dan kesucian

sombong tidak berlaku
apalagi sirik dan benci

di desa sepi cemorolawang
cintaku pada hidup dan kehidupan
kukorbankan semua
darah-keringat-airmata

________

jangan sia-siakan benih cinta – surabaya, 3 juni 2002 – 19.50

seharusnya dirawat – disiami
karena perjumpaan di saat benih sudah mati
seperti nelayan asing pada ombak

ketika benih tumbuh
bahkan malaikatpun tak digubris

sakral
menggetarkan

jangan sia-siakan
biarkan……….

kalau saja benih itu datang lagi

________

pagi buta dan asap mobil – 13 november 1998 – 19.47

semisal gadis perawan
kesuciannya dirampas paksa
kesuburannya raib
dikotori nafsu

pagi milikku bau dan berdebu
pagi milik mereka adalah uang dan bisnis
pagi milik dia adalah perjuangan hidup abadi

asap mobil di mana-mana
kepalsuan di mana-mana
adi manusi di mana-mana

________

auto teller machine – 9 januari 1999 – 24.00

masukkan pin anda
masukkan otak anda
pilihlah transaksi yang anda inginkan
tentukan apa yang ingin anda kerjakan
tekan angka-angka untuk mengeluarkan uang anda

hidup dan mati kini tergantung mesin
juga susah dan senang
jika mesin macet
macetlah kehidupan

jangan-jangan tuhan sedang dinisbihkan

________

orang-orang muda tanggung – 5 april 2000 – 18.40

pemuda tanggung di desa
nongkrong di jembatan – ngakak-ngakak

pemudi tanggung di desa
merajut tikar di balai desa – ngerumpi

pemuda tanggung di kota
menenteng gitar, kebut-kebutan – mabok

pemudi tanggung di kota
meracik minuman, intim dengan handphone – mabok juga

berdesak-desakan dalam dunia sempit
dunia yang menawarkan janji-janji
hanya yang kuat yang menang

tuhan, hancurkan kota-kota
jangan orang-orang desa

________

surabaya tengah malam – 21 januari 1998 – 02.15

tukang-tukang becak mengadu nasib – melempar sotel
pribumi-pribumi kaya baru memanjakan diri
sopir-sopir taksi membunuh waktu – meramal togel
pria-pria bangsat hidung belang – membayari pelacur
ibu-ibu tua mempertehankan hidup – menjual sayuran
penganggur-penganggur berteriak-teriak melupakan stress
mahasiswa-mahasiswa berimpit di kamar sempit kost-kostan
merancang indonesia yang adil danberadab

jalanan lengang

dimana polisi?

anjing-kucing-tikus-coro dan kelelawar
menjadi raja semalam

________

dari kamar kecil – 15 oktober 2002 – 14.56

semuanya dimulai dari kamar kecil
meradang kecewa
dan tiba-tiba aku merasa bertanggung jawab
aku musti berbuat

dari kamar kecil
menerawang yakin
dan tiba-tiba aku memilih
aku tahu….bagaimana

kamar kecil
membuat konsep – terharu
dan tiba-tiba aku tahu teman-temanku bisa
aku yakin…jalan itu ada

progressio

________

melawan diri sendiri – 20 desember 2000 – 14.01

sulit memang
menaklukan diri sendiri
yang sudah luber
akan kuasa, harta dan nama

berat dan sesak memang
harus mengudar kembali
perasaan dan pikiran
untuk dibersihkan
untuk dijernihkan

agar kita cuma bisa bersyukur

________

membaca pram – 12 desember 1999 – 22.43

agaknya aku kenal dengan orang ini
dan orang-orang yang diceritakannya
dan orang-orang yang ditentangnya
dan orang-orang yang dicintainya

semuanya nyata

tapi meradang sendirian

jika tulisannya adalah hatinya
kata-katanya adalah otaknya
kalimatnya adalah raganya
dan bukunya adalah jiwanya

nobel pun tak pantas untuknya
hanya pengakuan
bahwa perubahan dunia hanya dari perubahan diri sendiri

________

membaca gus dur – 06 november 2001 – 11.18

sebenarnya kamu seorang periang
tapi sebagai anak menteri kamu tidak bisa tinggal diam
ketekunanmu menguatkan
kecerdasanmu mengilhami
kesetiaanmu membanggakan

begawan
demikian orang menyebutmu
tegas tapi lembut
kacau tapi kuat
berani tapi kendor
muslim sejati yang dikhianati bangsa sendiri

dua kali aku bertatap muka denganmu
dan getarannya masih terasa sampai sekarang
kharismamu bulat meski buta
kecerdasanmu utuh meski jalanmu dipapah

semoga engkau panjang umur
sampai bangsa ini tahu membedakan
siapa negarawan siapa penguasa

________

membaca goenawan – 24 november 1999 – 22.08

rasanya kamulah yang terbesar
dari sekian banyak penulis
karena bukan pena yang mengerjakannya
atau ketukan jari di papan kunci
tapi hatimu

tapi benarkah kamu yang terbesar?

sementara banyak yang menulis dalam gelisah
menulis dalam ancaman, kesedihan dan sukacita

tapi benarkah kamu yang terbesar?

jejak kehidupan kau rekam dengan gigih
tapak peradaban kau sajikan dengan sempurna

marilah belajar pada goenawan
itu pesan seorang teman
aku percaya dia juga banyak terinspirasi
rasanya belajar dari dia juga tidak rugi

tapi benarkah kamu yang terbesar?

rasanya bukan
tapi saat ini kamu memang orang besar